Pantai Nembrala Pulau Rote yang Indah dan Elok

Kangje.com - Pantai Nembrala memang sudah terkenal di kalangan penjelajah alam dan penjelajah wisata alam, khususnya wisata laut. Nembrala disebut-sebut sebagai pantai Kuta dari Pulau Rote. Pantai Kuta di Bali menyuguhkan pasir putih yang terhampar sejauh mata memandang, begitu juga Pantai Nembrala Rote yang menyuguhkan hamparan pasir putih sejauh mata memanjang.

Hamparan pasir di pantai Nembrala terhampar ke timur dan ke barat, sepanjang pantai tersebut berada. Bahkan di perkampungan warga yang berada di dekat pantai itu, tidak luput dari sapuan pasir putih yang indah.

Di sela-sela pasir putih pantai Nembrala, ditumbuhi pohon nyiur (kelapa) yang melambai-lambai menambahkan nuansa Indonesia di Pantai Nembrala. Pengunjung pasti akan dibuat terkagum-kagum saat menginjakkan kaki di pasir Pantai Nembrala yang putih dan bersih itu.

Fasilitas untuk mengembangkan bidang pariwisata di Pantai Nembrala ini pun sudah dibangun. Banyak sekali hotel dan restoran yang berbaris di sepanjang pantai, memberikan kemudahan bagi para pengunjung dalam mencari kebutuhan konsumsi dan penginapan. Banyak sekali turis mancanegara yang sedang berlibur dan menikmati keindahan Pantai Nembrala di Pulau Rote ini.

Pantai Nembrala Pulau Rote yang Indah dan Elok

Berselancar, kegiatan berlibur di pantai dan laut yang tidak boleh ditinggalkan. Suasana tantangan dari ombak yang bergulung-gulung memicu adrenalin peselancar untuk menakhlukannya. Pantai Nembrala, tempat yang cocok untuk berselancar untuk pemula maupun yang sudah profesional.

Semakin berjalan ke timur menyusuri Pantai Nembrala, kita kembali disuguhi pesona pantai yang semakin menggoda. Pantai Bo’a, pantai tempat para peselancar dunia biasa mengikuti lomba tingkat internasional. Ombak yang hebat mengundang para peselancar profesional datang ke sini untuk menakhlukkan ombak tersebut dengan papan selancarnya.

Tak beberapa jauh dari Pantai Bo’a yang menakjubkan, tampak juga Pulau Ndana. Pulau Ndana, merupakan pulau yang semua bagiannya tertutupi oleh pasir, tetapi tampak hijau subur dengan tumbuhan yang tumbuh di atasnya.

Bukan hanya pasir putih dan ombak besar saja yang dapat kita temu di Bo’a. Di Pantai Bo’a juga terdapat bukit yang ternyata sudah ada seorang dari negara lain membangun sebuah oenginapan yang berada di tengah hutan dari bukit tersebut.

Jika ingin menyeberang ke Pulau Ndana, di pulau ini terdapat salah satu jenis binatang yang dilindungi kelestariaannya, Rusa Timor. Dan tidak lain lagi adalah pulau ini sebagai markas TNI untuk mengawal wilayah Indonesia dari arah selatan.

Pengunjung juga bisa melanjutkan petualangan ke Oeseli, yang jaraknya hanya sekitar tiga kilometer dari Bo’a. Di sepanjang jalan menuju Oeseli itu, dijumpai banyak bukit karang yang ditumbuhi pohon kerdil, sehingga tampak seperti taman bonsai, hingga akhirnya menjumpai pantai Oeseli yang memiliki sebuah gerbang besar dari bukit batu cadas.

Bukit batu cadas itu, membentuk sebuah gerbang besar untuk mengintip wilayah selatan. Di seberang selatan Oeseli, tampak Pulau Ndana yang segar menghijau. Pulau Ndana, adalah pulau paling selatan Indonesia, jaraknya hanya 70 mil dari gugusan Pulau Pasir, teritori Australia.

Di Oeseli, hutan batu karang yang berjejer di sepanjang pantai, kabarnya menjadi tempat kaum muda Rote menghabiskan akhir pekan atau mengisi masa liburan.

Pemandangan indah, tak hanya di Ba’a, Batu Termanu, Nembrala, Pantai Bo’a dan Oeseli, tetapi masih banyak tempat lain, baik di pantai selatan maupun utara.

Seorang warga Kota Kupang, Stef Taluta, menyatakan pantai indah itu adalah anugerah terpendam di pulau Rote. Jika Rote ini letaknya di dekat Bali, pasti turis asing akan saling berebut.

Nah, apakah kalian tertarik untuk menjelajah apa yang dimiliki Pulau Rote ini? Persiapkan diri kalian untuk liburan mendatang. Selamat berlibur dan semoga bermanfaat.