SSL Sudah Diinstal Tapi Status Masih Not Secure, Begini Mengatasinya !
-
SSL Sudah Diinstal Tapi Status Masih Not Secure, Begini Mengatasinya ! - Ini adalah pengalaman pertama saya instalasi SSL di hosting melalui Cpanel. Ternyata instalasi SSL di website yang sudah tayang lama itu tidak mudah. Karena harus melakukan pengaturan ini dan itu supaya website saya dapat diakses dengan protokol HTTPS.
Kalian juga sudah pada tahu mengenai protokol ini, apalagi para blogger pasti sudah sangat familier. Terlebih sekarang HTTS memiliki kompetensi lebih dalam hal SEO dibandingkan protokol sebelumnya, HTTP.
Mayoritas search engine, apalagi Google berdasarkan update terbarunya akan lebih menyayangi HTTPS dibandingkan HTTP. Efeknya, mesin pencari akan memprioritaskan website berprotokol HTTPS untuk tampil di halaman pertama pencarian.
Alasan Menggunakan Protokol HTTPS
Bukan tanpa alasan juga mesin pencari mengklaim hal ini. Protokol HTTPS memang memiliki banyak kelebihan dibandingkan protokol HTTP.
Protokol HTTPS memiliki struktur keamanan data yang sangat baik untuk saat ini. Enkripsi data yang dipakai berlevel-level, sehingga pengunjung yang datang ke website Anda akan merasa aman dari kegiatan penyadapan, dll.
Fungsi ini terlebih sangat dibutuhkan oleh website-website berbau transaksi keuangan, misalnya toko online, perbankan, bahkan pemerintahan. Protokol HTTPS sangat membantu menjaga keamanan data yang ada di website.
Syarat Menggunakan Protokol HTTPS
Untuk dapat menggunakan protokol HTTPS pada domain website, Anda harus memiliki sertifikat keamanan yang diakui secara global.
Dalam dunia internet sertifikat keamanan website tersebut dikenal dengan nama SSL (Secure Sockets Layer). Sistem kerja dari sistem produk ini adalah dengan mengenkripsi semua data dari server yang diminta oleh user (pengunjung).
Melalui enkripsi tersebut server akan terlindungi dengan aman dari serangan pencuri data. Jadi sertifikat ini sangat penting dan wajib dimiliki oleh website-website yang berbau transaksi keuangan, demi menjaga kereahasiaan dan kenyamanan bertransaksi pengunjung.
[Klik Gambar untuk Memperbesar] |
Dengan dua alasan tersebut sudah cukup bagi saya untuk memiliki sertifikat SSL ini dan menerapkannya pada website saya. Alasan pertama adalah dari segi SEO yang lebih dipandang oleh mesin pencari.
Dan alasan kedua adalah dari segi keamanan data yang terenkripsi denga baik. Akhirnya saya membeli 2 buah sertifikat SSL di Comodo SSL dengan harga yang relatif lebih miring. Membeli SSL ini cukup mudah, banyak sekali panduan membeli SSL yang beredar di page one Google.
Silahkan rekan-rekan cari sendiri ya, karena saya disini tidak menjelaskan mengenai proses pembeliannya.
Sedangkan untuk cara instalasi SSL di Cpanel hosting panduannya juga banyak sekali yang sudah bahas, mulai dari pembuatan CSR sampai pemasangan CRT da instal sertifikatnya.
Bahkan ada yang menjelaskan sampai dengan cara redirect http to https untuk penggunaan SSL yang website-nya sudah beroperasi. Silahkan search di Google dan banyak panduan valid yang tersedia di page one.
Masalah-Masalah Saat Instal SSL HTTPS
Nah disini yang akan saya bahas adalah mengenai masalah yang akan muncul ketika SSL sudah diinstalasi dan http sudah di-redirect.
Karena proses instalasi tidak akan selalu mulus bagi website yang sudah berjalan dan menggunakan protokol HTTP. Untuk instalasi di website baru sih aman saja tanpa kendala jika Anda mengikuti panduan yang benar, panduan yang benar biasanya juga disediakan oleh penyedia jasa SSL tempat Anda membelinya.
Masalah yang bakal muncul pertama kali adalah ketika SSL sudah terinstal, protokol sudah di-redirect menjadi HTTPS, tetapi status yang seharusnya Secure masih belum bisa dilihat.
Status HTTPS Secure berjalan ketika di alamat URL domain Anda ketika di-browse akan didahului dengan tanda kunci berwarna hijau (untuk browser Chrome). Teteapi jika tidak ada lambang kunci atau gembok dan tulisan "secure" berarti status SSL dan HTTPS Anda belum berhasil.
Menurut keterangannya, ada 3 kemungkinan yang akan dialami oleh website HTTPS ketika di-browse. 3 kemungkinan tersebut melambangkan website Anda "Secure" atau "Not Secure" atau bahkan "Dangerous".
Jika instalasi SSL berhasil dan HTTPS sudah berjalan sebagaimana mestinya maka statusnya akan menunjukkan "Secure" dengan lambang gembok hijau. Jika masih ada masalah dengan website atau pengaturan SSL biasanya akan ditandai dengan status "Info or Not Secure", lambangnya huruf "i" di dalam lingkaran. Berarti harus ada yang Anda benahi terlebih dahulu.
Dan jika lambang yang muncul justru tanda seru "!" di dalam segitiga merah, itu berarti website Anda memuat konten berbahaya seperti malware, virus, dll.
[Klik Gambar untuk Memperbesar] |
Kalo website Anda kena peringatan "Dangerous" sebaiknya segera periksa semua konten dan link yang Anda miliki. Dan pastikan semua konten dan link dalam keadaan aman dan tidak terinjeksi malware dan sejenisnya.
Tapi jika peringatannya "Info or Not Secure" berarti harus ada pembenahan di link HTTP yang terhubung ke website Anda. Masalah instal SSL mendapatkan status "Info or Not Secure" biasanya disebabkan oleh adanya link yang terhubung atau termuat di website Anda yang menggunakan protokol HTTP. Misalnya seperti pada gambar di bawah ini:
[Klik Gambar untuk Memperbesar] |
Penyelesaian Masalah Instal SSL HTTPS
Status HTTPS SSL pada website tersebut adalah "Info or Not Secure" karena ada link HTTP yang masih melekat di website. Langkah untuk mengatasinya adalah hilangkan link tersebut atau ganti dengan link berprotokol HTTPS.
Ubahlah semua link yang menggunakan protokol HTTP menjadi HTTPS.
Cara untuk melihat link yang tertanam di website Anda dapat dengan cara klik kanan pada halaman website kemudian pilih Inspect.
Pada halaman Inspect pilih tab Console dan lihatlah link-link yang tertanam di website Anda. Cari pada mode edit admin keberadaan link tersebut dan modifikasi menjadi HTTPS.
Setelah Anda memodifikasi semua link yang menggunakan protokol HTTP menjadi HTTPS maka seharusnya status SSL website Anda sudah menjadi "Secure".
Masalah ini juga pernah saya alami sendiri dan penyelesaiannya seperti itu. Jika dengan penyelesaian seperti itu belum menemukan solusi silahkan tuliskan masalahnya di kolom komentar ya.
Demikian ulasan kali ini tentang masalah yang mungkin terjadi pasca instal SSL HTTP di website melalui Cpanel. Semoga bermanafaat dan selamat mencoba.
yap harus punya server sendiri sih kalau mau aman sslnya
ReplyDeletekalau share host pasti sering gitu
Iya gan, salah satu kelemahan SSL di share host memang terkadang begitu. Yang lebih aman memang server sendiri atau VPS.
Deleteshare hosting memang kaya gitu... kadang ijo kadang ada peringatan. hehehe
ReplyDeleteiya gan, kebanyakan masalahnya ada disitu juga memang....
Deletewow jos gan, replace all http di template jadi https langsung ngejos jadi SECURE , mangstap
ReplyDeleteSIP gan.. semoga semakin mantabs blognya setelah HTTPS nya secure....
Delete