Cara Kembalikan Kapasitas Flashdisk Yang Hilang Atau Tidak Sesuai

Pernahkah kalian mengalami punya flashdisk 8 GB tapi ketika dikonek ke komputer hanya terdeteksi sekian MB atau GB saja? Mungkin tidak banyak dari kalian yang mengalami masalah tersebut ya, tapi saya yakin pasti ada yang mengalaminya.

Masalah flashdisk ini sebenarnya bukanlah masalah yang besar. Karena cara mengatasinya cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri tanpa harus ke tukang servis komputer. Cukup dengan bermodal komputer/laptop bersistem operasi Windows dan flashdisk yang kehilangan kapasitas itu dapat diperbaiki.

Cara Kembalikan Kapasitas Flashdisk Yang Hilang Atau Tidak Sesuai

Flashdisk yang kehilangan kapasitas biasa disebabkan oleh aktivitas pasca pembuatan OS bootable flashdisk. Pada saat membuat bootable flashdisk, mode partisi diaktifkan dan yang akan dibuat partisi juga yang hanya diperlukan oleh kapasitas OS itu saja. Sedangkan untuk kapasitas lainnya yang tidak diperlukan akan disisakan tanpa dipartisi, atau dalam bahasa komputer disebut unalocated disk space.

Bahkan ketika kalian langsung memformatnya pun kapasitas flashdisk itu tidak serta merta kembali seperti sediakala. Kapasitasnya akan tetap terpotong sesuai dengan yang terdeteksi di awal.

Untuk mengatasi masalah ini, kalian dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini dengan urut dan sesama.

1. Hidupkan komputer/laptop dan konekkan flashdisk yang bermasalah ke port USB-nya.
2. Buka Windows Explorer untuk melihat dan memastikan flashdisk telah terdeteksi dan dapat diakses. Jika sudah terkoneksi dan dapat diakses dengan baik, silahkan lanjut ke langkah ke-3.
3. Klik tombol Start Windows yang ada di pojok kiri bawah dan ketikkan "Disk", akan muncul beberapa fitur yang berhubungan dengan disk di komputer/laptop.
4. Selanjutnya pilih menu Create and format hard disk partitions dan tunggu sampai keluar kotak dialog Disk Management.
5. Setelah muncul kotak dialog Disk Management, perhatikan pada bagian bawah yang berlabel Disk 0, Disk 1, dan seterusnya. Biasanya untuk Disk 0 itu adalah hard disk yang ada di komputer, JANGAN DIAPA-APAKAN yang ini. Flashdisk biasanya terdeteksi dengan label Removable. Silahkan kalian perhatikan dulu, mana saja yang menyatakan Removable, misal di sini adalah Disk 1 dengan tipe Removable.
6. Di baris Disk 1 Removable itu terdapat dua atau lebih pastisi dengan keterangan di salah satunya adalah Unalocated. Disk partisi inilah yang akan kita eksekusi.
7. Pada bagian Disk 1 Removable, hapus terlebih dahulu partisi aktifnya (yang ada keterangan nama drive dan status Healthy). Klik kanan partisi tersebut dan pilih Delete Volume, klik Yes pada notif peringatan yang keluar.
8. Sekarang kapasitas flashdisk telah menjadi Unalocated seutuhnya tanpa ada partisi dan kondisi ini belum dapat digunakan untuk menyimpan data. Supaya dapat digunakan untuk menyimpan data, kita akan buat partisi dengan kapasitas sepenuhnya.
9. Klik kanan pada bagian Unalocated disk tersebut dan pilih New Simple Volume.
10. Pada kotak dialog yang muncul, pilih Next.
11. Pada keterangan kapasitas yang akan dipakai, lanjutkan dengan klik tombol Next lagi.
12. Kemudian pada keterangan label drive, pastikan ada pada pilihan Assign the following drive letter, untuk pilihan labelnya default saja, lanjutkan lagi dengan klik Next.
13. Kemudian pada bagian dialog Format Partition, pilih opsi Format this volume with the following setting. Pada pilihan File system pilih FAT32, pada pilihan Allocation unit size pilih Default, dan pada Volume label diisi terserah kalian (mungkin nama kalian, ini akan tampil di nama drive Windows Explorer nanti). Jangan lupa beri centang juga pada opsi Perform a quick format. Jika sudah sesuai semua, lanjutkan dengan klik Next.
14. Selanjutnya klik tombol Finish untuk mengakhiri langkah dan menjalankan proses yang telah kita setting tadi. Silahkan tunggu sampai selesai dan drive flashdisk terdeteksi di Windows Explorer.
15. Selamat !!! Kapasitas flashdisk kalian telah kembali lagi seperti semula.

Mudah bukan cara mengembalikan kapasitas flashdisk yang hilang tersebut?

Silahkan dicoba dan jika mengalami kesulitas silahkan tuliskan di kolom komentar. Oh ya, untuk memperjelas langkah-langkah di dalam artikel ini, kami telah buatkan tutorialnya dalam bentuk video. Silahkan simak video Youtube ini.