Cara Menggunakan Pupuk AB Mix Yang Tepat Untuk Tanaman Hidroponik
Teknik pemupukan untuk model pertanian hidroponik tidak boleh sembarang. Dosis pupuk harus tepat agar tidak menimbulkan efek jelek pada tanaman hidroponik. Terlalu tinggi dosis pupuk akan menyebabkan tanaman mengalami keracunan (toksisitas). Terlalu rendah dosis pupuk akan menyebabkan tanaman kekurangan nutrisi.
Pupuk yang paling umum digunakan pada model pertanian hidroponik adalah pupuk AB Mix. Jenis pupuk ini berbentuk cair pekatan yang terdiri dari dua jenis pekatan, yaitu pekatan A dan pekatan B. Kandungan pupuk AB Mix berbeda antara pekatan A dan pekatan B. Dan dalam penggunaannya, kedua pekatan dicampur (mix) dengan komposisi yang harus sesuai.
Cara Menggunakan Pupuk AB Mix Yang Tepat Untuk Tanaman Hidroponik
Menurut seorang Penyuluh Pertanian, Indra Setyo W, ada aturan yang harus diikuti dalam menggunakan pupuk AB Mix ini agar tidak berdampak buruk pada tanaman hidroponik. Secara terperinci, beliau memaparkan komposisi campuran antara pekatan A dan pekatan B pada pupuk AB Mix. Berikut ini kami merangkumnya untuk Anda.
- Mengisi tangki nutrisi dengan air sesuai kapasitas tangki.
- Masukkan pekatan A dan pekatan B masing-masing dengan jumlah volume sama. Misalkan pekatan A = 5 liter dan pekatan B = 5 liter.
- Aduk campuran sampai benar-benar merata.
- Ukur kepekatan larutan (Electrical Conductivity) menggunakan alat EC pH Meter Combo. Sesuaikan agar EC tercapai angka 2,8 mS - 3,0 mS.
- Jika nilai EC menunjukkan angka kurang dari 2,8 mS, lakukan penambahan pekatan A dan pekatan B ke dalam campuran secara bertahap dengan memperhatikan perubahan angka EC. Sesuaikan sampai menunjukkan angka 2,8 mS - 3,0 mS.
- Jika nilai EC menunjukkan angka lebih dari 3,0 mS, lakukan penambahan air bersih ke dalam campuran secara bertahap dengan memperhatikan perubahan angka EC. Sesuaikan sampai menunjukkan angka 2,8 mS - 3,0 mS.
- Setelah EC sesuai dengan yang diharapkan, selanjutnya melakukan pengukuran pH campuran nutrisi. Kondisi pH larutan nutrisi yang baik adalah kisaran antara 5,6 - 6,5.
- Jika pH larutan nutrisi menunjukkan angka kurang dari 5,6, tambahkan larutan KOH (basa kuat) pada larutan nutrisi secara bertahap dengan memperhatikan perubahan angka pH berada pada kisaran 5,6 - 6,5.
- Jika pH larutan nutrisi menunjukkan angka lebih dari 6,5, tambahkan larutan HNO3 (asam nitrat) pada larutan nutrisi secara bertahap dengan memperhatikan perubahan angka pH berada pada kisaran 5,6 - 6,5.
Setelah EC dan pH sesuai dengan komposisi yang bagus, larutan nutrisi siap digunakan pada areal tanaman hidroponik.
Demikianlah cara menggunakan pupuk AB Mix dengan komposisi yang tepat untuk tanaman hidroponik. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Cara Menggunakan Pupuk AB Mix Yang Tepat Untuk Tanaman Hidroponik"
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung dan berikut ini ketentuan komentar yang diperbolehkan :
1. Berkomentar dengan bahasa yang sopan dan tidak SARA.
2. Berkomentar sesuai dengan topik artikel.
3. TIDAK BOLEH memasukkan LINK AKTIF. Karena akan otomatis terhapus komentarnya.
4. Jika ingin menambahkan LINK silahkan masukkan ke dalam bagian URL atau menyertakan ke dalam komentar dengan sifat TIDAK AKTIF.
5. Berkomentarlah yang membangun dan bermanfaat untuk orang lain ya :-)
6. JANGAN MENCANTUMKAN NOMOR TELEPON ATAU SEJENISNYA DI DALAM KOMENTAR. UNTUK MENGHINDARI PENYALAHGUNAAN DARI PIHAK LAIN.
7. MOHON UNTUK TIDAK KOMENTAR YANG MENYESATKAN!
Terimakasih atas kerjasamanya demi memajukan website ini,